-Daftar Magang-
Hai
guys.. namaku Nur Khodijah Masykuroh Alfisyahrin, biasa dipanggil Alfi atau
Ijah. Mahasiswi semester 6 di POLINES, Program Studi D4 Teknik Telekomunikasi. Oya,
judul itu aku dapet ide dari salah satu sahabat SMK ku, Arif. Baiklah, karna
aku gak pandai berkata-kata jadi langsung aja ke cerita. Hehehe... ^o^/
Waktu
itu bulan Oktober 2015, pak Kaprodi (Kepala Program Studi) D4 Teknik
Telekomunikasi memberitahukan bahwa kelas TE3A dan TE3B harus sudah
mempersiapkan diri dan segera mencari informasi tentang tempat magang. Kalo
bisa, segera daftar biar ga kedandapan pas waktu magang-bulan Maret
2016-nanti. Emang dasar aku orangnya suka gugup kalo dikasi pemberitahuan
begitu, langsung dah cari-cari lowongan magang di internet. Aku tuju salah satu
stasiun TV nasional sebagai sasaran magang, karna dari SMK (dulu aku jurusan
Multimedia) aku pengen banget bisa magang di Industri Pertelevisian. Jadilah
aku bersama sahabatku, Memei, dan 3 temen cowo, Bang Jek, Kokoh, dan Ijul,
daftar magang online, di stasiun TV itu setelah cari info lengkap tentang
lowongan magang di stasiun TV tersebut. Kami resmi terdaftar, tanggal 30
Oktober 2015. Dalam blog stasiun TV itu ada pernyataan, jika tidak mendapat
konfirmasi dari perusahaan (stasiun TV) dalam jangka 2-4 minggu maka
kemungkinan jadwal magang sudah penuh terisi di bulan yang diinginkan untuk
melaksanakan magang.
2
minggu sudah lewat, kami belum mendapat kabar. 4 minggu lewat juga, oke fix
kita gak dapet jatah magang di stasiun TV itu. Untunglah masih ada 1 stasiun
televisi yang sudah bekerja sama dengan kampus 2 tahun belakangan. Awalnya aku
kurang tertarik mendaftar di stasiun TV yang sudah bekerja sama dengan kampus,
karna segmen acaranya ditujukan untuk orang-orang kalangan pekerja dan
pebisnis. So, gak ada acara hiburan atau entertainment-nya. Tapi aku
coba ambil sisi positifnya, “Aku pikir mungkin emang aku harusnya magang di
stasiun TV yang sudah bekerja sama dengan kampus. Mungkin aja kalo aku magang
di satsiun TV yang kuinginkan sebelumnya, aku gak akan kuat atau bahkan ga
bakal betah”, batinku. Waktu itu sudah bulan Januari, pak Kaprodi minta seluruh
kelas TE tingkat 3 yang jumlahnya Cuma 34 orang (19 orang TE3A dan 15 orang
TE3B) untuk segera membagi sama rata jumlah orang di tiap-tiap perusahaan yang
sudah MOU dengan kampus. Perdebatan antara 34 orang itu sangat sengit, saling
tak mau mengalah dan berjubel hanya di 2 perusahaan. Sekalinya ada yang
mengalah juga agak gak ikhlas (*kayaknya wkwkwk ^.^v). Yaa.. mau gimana lagi,
34 orang harus nyebar di sekitar 10 perusahaan yang belum tentu diminati. Bismillah..
akhirnya aku pilih stasiun TV yang sudah bekerja sama dengan kampus. Surat
lamaran, Proposal Magang, Surat Rekomendasi Kampus, CV, dan salinan KHS pun
sudah dikumpul jadi 1 untuk diserahkan ke pak Kaprodi.
Awal
Februari, tiba-tiba pak Kaprodi menginfokan lewat grup WA bahwa beberapa
mahasiswa yang melamar di salah satu perusahaan pelayanan telekomunikasi, dialihkan
ke perusahaan lain yang bergerak di bidang yang sama, yang baru saja MOU dengan
kampus tanpa alasan yang ditulis dengan jelas. DEG! Aku dan keempat sahabatku,
Gita, Upit, Ndeng, dan Memei saling tatap. Tanpa saling bicara, kami berlima
hanya saling lihat dengan pandangan shocked, seolah bertanya satu sama
lain “Bagaimana dengan perusahaan tujuan kita?” sambil setengah menahan nafas.
“HHH..” kami menghembuskan nafas yang masih saja tertahan dan mulai saling
berpendapat tentang info yang baru saja diberikan. Kami hanya bisa berharap
semoga Allah melancarkan semua urusan magang kami di semester ini. Karna magang
kami gak naggung-nanggung, peraturan Jurusan menyatakan Teknik Telekomunikasi
D3 dan D4 wajib magang minimal 4 bulan dan maksimal 6 bulan. Oya.. kami berlima
memilih perusahaan yang berbeda. Gita melamar perusahaan pelayanan telepon di
Semarang, Upit melamar perusahaan yang bergerak di bidang Komunikasi Data di
Jakarta Selatan, sedangkan aku, Memei, dan Ndeng melamar di stasiun TV di Jakarta
Barat bersama Amin, Anin, Devan, Dimas, Rika, dan Za.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar