HOSPITABLE ESCALATOR
Escalator atau tangga berjalan biasanya digunakan untuk
menuju lantai yang lebih tinggi atau rendah sebagai pengganti tangga biasa.
Tapi seperti yang sudah ada di berita, banyak korban terutama anak – anak yang
terjepit escalator yang terus berjalan / berputar. Dan orang – orang yang
memiliki disabilitas tidak bisa menaiki escalator karena anak tangganya terlalu
sempit, atau terlalu landai untuk kursi roda.
Maka dari itu dibuatlah rancangan HOSPITABLE
ESCALATOR (tangga berjalan yang ramah) dengan anak tangga yang lebih luas
dan kecepatan yang tidak terlalu cepat.
Escalator ini menggunakan sensor beberapa sensor yaitu Sensor Mekanik dan
Sensor Proximity. berikut diagram blok HOSPITABLE ESCALATOR
dengan sensor Mekanik dan Sensor Proximity :
Prinsip kerja HOSPITABLE ESCALATOR dengan
sensor Mekanik dan Sensor Proximity adalah :
- Escalator akan berhenti / diam ketika tidak digunakan (tidak ada beban yang diangkut).
- Sensor mekanik akan mendeteksi beban yang berada di atas escalator.
- Setelah beban tenang (pertanda pengguna escalator sudah siap), beberapa detik kemudian escalator akan berjalan secara otomatis.
- Dipasang perhitungan pada mesin agar escalator berhenti otomatis setelah beban sampai ujung / tujuan.
- Sensor proximity dipasang disetiap anak tangga untuk mendeteksi jenis penopang beban.
- Jika penopang beban berupa roda (misal : pemakai kursi roda), maka penahan kecil di belakang (untuk escalator naik) / di depan (untuk escalator turun) anak tangga akan naik dan mengganjal roda agar tidak menggelinding.
- Sensor proximity mendeteksi jarak kaki jika terlalu dekat dengan pinggir escalator, untuk mencegah kejadian terjepit.
- Pada tiap ujung escalator diberi speaker dan layar kecil dengan tanda – tanda dan video agar pengguna siap dan waspada ketika menggunakan escalator.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar