Radiasi Elektromagnetik
Radiasi elektromagnetik adalah kombinasi medan
listrik
dan medan
magnet
yang berosilasi dan
merambat lewat ruang dan membawa energi dari satu
tempat ke tempat yang lain. Penelitian teoritis tentang radiasi elektromagnetik
disebut elektrodinamik, sub-bidang
elektromagnetisme. Gelombang elektromagnetik ditemukan oleh Heinrich
Hertz.
Yang termasuk gelombang elektromagnetik :
Gelombang
|
Panjang gelombang λ
|
gelombang
radio
|
1 mm-10.000 km
|
infra merah
|
0,001-1 mm
|
cahaya tampak
|
400-720 nm
|
ultra violet
|
10-400nm
|
sinar X
|
0,01-10 nm
|
sinar gamma
|
0,0001-0,1 nm
|
Sinar dengan
panjang gelombang besar, yaitu gelombang
radio
dan infra
merah,
mempunyai frekuensi dan tingkat energi yang lebih rendah. Sinar dengan panjang
gelombang kecil, ultra
violet,
sinar x atau sinar rontgen, dan sinar gamma, mempunyai
frekuensi dan tingkat energi yang lebih tinggi.
Spektrum Elektromagnetik
Spektrum elektromagnetik adalah rentang semua radiasi elektromagnetik yang mungkin. Spektrum elektromagnetik dapat
dibagi dalam beberapa daerah yang terentang dari sinar gamma gelombang
pendek berenergi tinggi sampai pada gelombang mikro dan gelombang radio dengan
panjang gelombang sangat panjang.
Penerapan
dan Pemanfaatan Sensor Elektromagnetik
Berdasarkan penjelasan
di atas, pada Spektrum Elektromagnetik digambarkan bahwa manusia juga memancarkan
gelombang elektromagnetik pada bagian Microgelombang dengan Frekuensi 108
Hz. Kempampuan tubuh manusia dalam memancarkan gelombang elektromagnetik tersebut
dapat digunakan sebagai indikator keadaan / kesehatan orang tersebut dalam
kondisi tertentu (kondisi normal atau tidak normal / abnormal). Ketika gelombang
yang dipancarkan tidak seperti biasanya, bisa jadi hal tersebut merupakan
pertanda bahwa seseorang sedang dalam kondisi yang tidak seperti biasanya
(misal : sakit).
Dari hal tersebut maka
dapat diambil peluang untuk membuat sebuah alat / benda yang dapat mengontrol
dan mengetahui kondisi kesehatan diri kita sendiri tanpa harus diperiksa oleh
dokter terlebih dahulu. Beberapa pemanfaatan yang bisa diperoleh menggunakan
sensor elektromagnetik antara lain untuk memantau /
mendeteksi denyut jantung, frekuensi pernafasan, kadar oksigen, maupun tekanan
darah yang hasilnya akan dihubungkan dengan output (dapat berupa hasil laporan
berupa tampilan digital maupun sirine / alarm tertentu sebagai tanda
berdasarkan batas normal yang biasa terjadi).
Sebenarnya penerapan ini sedang tren
digunakan pada Gelang Kesehatan. Namun kali ini saya akan menerapkan ini ke
dalam sebuah artikel Aplikasi Sensor sebagai tugas akhir dengan judul sementara
Smart Car (Kesehatan Pengemudi). Penerapan sensor ini bertujuan untuk mencegah dan
mengurangi jumlah terjadinya kecelakaan lalu lintas akibat kelalaian (mengantuk,
mabuk, tidak konsentrasi, dll) ataupun kondisi pengemudi yang kurang prima / (mendadak)
sakit. Sensor ini diletakan / dipasang pada beberapa bagian dalam mobil
terutama di sekitar tempat pengemudi.
Referensi:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar